Kenapa
burung bisa terbang ?
Karena pada bulu ekor dan bulu sayap berbeda, hal
inilah yang menyebabkan burung bisa terbang. Bulu ekor mempunyai veksilum yang
simetri, karena dipergunakan untuk kemudi, sedangkan bulu sayap tidak simetris.
Veksilum yang sempit terletak diatas yang lebar, dan susunan demikianlah yang
menyebabkan adanya perubahan tekanan udara, yang terdapat dibawah sayap.
Gambaran perubahan tekanan udara yang terjadi pada
saat terbang dapat di gambarkan berikut ini :
a. Sewaktu
sayap diangakat keatas
Tekanan udara yang berada dibawah sayap berkurang dan oleh karena bagian veksilum yang lebar mendapat tekanan lebih besar dari pada yang kecil, menyebabkan bulu sayap berputar sedikit, sehingga udara dari atas dapat menerobos masuk kebawah sayap.
b. Sewaktu
sayap diturunkan kebawah
Jika sayap digerakan kebawah, udara yang
berada dibawah sayap tidak dapat menerobos ke atas veksilum yang telah merapat
pada yang kecil, oleh karenanya sayap sedikit mengembang keatas. Dengan bantuan
bagian sayap ibu jari menyebabkan udara dibawah sayap tidak dapat mengalir
keluar.
Tekanan udara dibwah sayap ini dapat
diuraikan menjadi 2 komponen. Komponen vertikanl keatas dan horizontal kemuka.
Komponen terakhir merupakan resultante dari kedua komponen tersebut yang
mendorong burung maju keatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar